Pendidikan

Siswa MTs Al-khairaat Poso Belajar Di TPA Masjid

Akibat Keterbatasan Ruang Kelas

Poso Kota, Buletin Sulawesi – Puluhan siswa baru tahun ajaran 2017/2018 yang ada di Madrasah Tsanawiah  Al-Khairaat Poso,Sulawesi Tengah terpaksa harus menumpang belajar sambil melantai  dengan fasilitas serba terbatas diTaman Pengajian Al-Quran (TPA) Masjid.Kondisi  tersebut terpaksa dilakukan pihak sekolah (Yayasan) karena ruang kelas yang terbatas sehingga tidak mampu menampung 140 jumlah siswa yang ada.

Berdasarkan pantauan media ini di lokasi yang beralamat di Jalan Trans Sulawesi,Kelurahan Moengko Lama ,Poso Kota pada Jumat (21/7/2017),terdapat 20 siswa baru terpaksa harus menumpang belajar disalah satu ruangan TPA Masjid Al-Furqan.Selain kondisi ruangan  yang sempit ,hanya berukuran 4×6 meter,  fasilitas belajar mengajar para siswa sangat memperihatinkan duduk melantai tanpa menggunakan karpet dan meja belajar.

[caption id="attachment_3458" align="alignleft" width="464"] Puluhan siswa baru tahun ajaran 2017/2018 yang ada di Madrasah Tsanawiah Al-Khairaat Poso,Sulawesi Tengah terpaksa belajar sambil melantai dengan fasilitas serba terbatas di Taman Pengajian Al-Quran (TPA) Masjid[/caption]

Kepala sekolah MTs Al-Khairaat Poso,Risnawati S.Panti saat ditemui diruangannya,mengatakan  kondisi puluhan siswanya menumpang belajar mengajar di TPA Masjid terpaksa harus dilakukan akibat terbatasnya ruangan kelas yang ada.Menurutnya,dari 140 jumlah siswa yang ada,ruangan kelas sekolah baru tersedia sebanyak lima ruangan, bahkan dari lima ruangan kelas tersebut,satu diantaranya merupakan Perpustakaan sekolah yang dijadikan ruangan belajar.

‘’Menumpang belajar di TPA Masjid baru sekitas satu minggu,ini terpaksa kami lakukan agar para siswa tetap bisa belajar,meskipun dalam kondisinya duduk melantai dengan fasilitas minim,’’ Ungkap Kepsek Risnawati.

Dijelaskan,sekolah yang dibangun sejak tahun 2013 silam atas bantuan Pemda Poso kerjasama  yayasan Al-khairaat tersebut,hanya memiliki Lima ruangan belajar untuk 140 siswa, laki-laki 74,perempuan 66 dengan  tenaga guru sebanyak 16 orang.Diakuinya,meskipun puluhan siswa yang numpang belajar di TPA Masjid mulai mengeluh ,namun pihak yayasan tidak bisa berbuat banyak karena tidak adanya anggaran untuk biaya pembangunan tambahan ruangan kelas.

‘’ Kita tidak tau  berapa lama kita pinjam ruangan TPA Masjid,Saya sangat berharap secepatnya ada bantuan dari pihak Pemda atau Pemerintah Pusat  dalam menyikapi kondisi fasilitas sekolah yang sangat terbatas ruangan kelas,’’ Harapnya.

Pihak sekolah menggambarkan,seiring dengan tingginya animao masyarakat setempat yang setiap tahunnya mengalami peningkatan jumlah siswa ,maka sangat tidak seimbang dengan kondisi ruangan kelas yang belum pernah mengalami perubahan atau penambahan bangunan kelas. Dipastikan,jika ada dana bantuan yang turun,pihak sekolah telah merencanakan penambahan sedikitnya dua ruangan kelas ditambah satu ruangan perpustakaan yang selama ini digabung pada ruangan guru.

Meskipun sekolah tersebut merupakan Majelis Pendidikan Al-Khairaat ,milik Yayasan  Al-Khairaat dengan kondisi ruangan kelas yang terbatas, namun para siswa di sekolah ini tergolong berprestasi. Banyak catatan prestasi telah ditorehkan para siswa, di antaranya pernah mengikuti lomba Olimpiade Sains Matematika tingkat kabupaten di Palu 2014, juara umum lomba olahraga kabupaten Poso,lomba cerdas cermat,lomba ceramah, serta beberapa ivent  lainnya yang digelar oleh Pemda kabupaten Poso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Enter Captcha Here : *

Reload Image

Back to top button