POSO,Buletinsulawesi.com- Kepala Staf Korem 132/Tadulako, Letkol Inf Sampang Sihotang selaku Inspektur upacara menutup kegiatan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-102. Bertempat di lapangan sepak bola Desa Doda, Kecamatan Lore Tengah,Kabupaten Poso,(08/8).
Danrem 132/Tadulako yang diwakili Kasrem Letkol Inf Sampang Sihotang membacakan Amanat Kepala Staf Angkatan darat, menegaskan bahwa Pembangunan wilayah Desa merupakan salah satu realisasi dari kebijakan Nasional dan Nawacita yang ingin mewujudkan pembangunan Indonesia dari pinggiran, lebih jauh, salah satu titik fokus dari pembangunan nasional ini berupaya untuk mewujudkan kestabilan dan kemajuan indonesia secara keseluruhan. Melalui pembangunan inilah, potensi yang ada di pedesaan harus di kembangkan dan kekurangan yang ada harus di atasi guna mencapai pemerataan, pertumbuhan serta kemandirian desa secara berkelanjutan.
Salah satu peran nyata TNI dalam mendukung pembangunan tersebut adalah turut serta pada kegiatan TMMD ke-102 Tahun 2018 yang di selenggarakan selama 30 hari mulai tanggal 10 Juli sampai dengan 8 Agustus 2018, Selain mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat TMMD yang di laksanakan selama 3 kali dalam setahun ini juga merupakan wahana untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong, rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan serta ketahanan nasional guna menjaga keutuhan NKRI kepada masyarakat dan khususnya generasi Milenial. Terkait hal tersebut, tema yang di angkat dalam TMMD ke-102 Tahun 2018 yaitu ” Manunggal Membangun Karakter Generasi Milenial ” sangatlah tepat apabila di harapkan dengan kondisi generasi muda saat ini yang semakin modern, seiring dengan pesatnya kemajuan tehnologi, moralitas dan karakter generasi muda juga harus di bangun sehingga menjadi pribadi yang Kreaktif, Aktif, Inovatif dan berjiwa nasionalis yang kuat.
Letkol Inf Sampang Sihotang mengatakan, guna mencapai sasaran-sasaran fisik, kita berusaha menjawab masalah-masalah Infrastruktur jalan di desa-desa terpencil atau terisolir, masalah fasilitas umum serta rendahnya kualitas hidup masyarakat, untuk itu, pada TMMD kali ini dalam skala Nasional kita telah berhasil mewujudkan program Rehabilitasi lebih dari 200 Unit rumah tidak layak huni, pembukaan 86 KM jalan baru, pengerasan dan betonisasi 60 KM jalan, perbaikan 30 rumah ibadah dan 8 sekolah, pembangunan jembatan dengan panjang total 252 M, pembuatan 43 unit MCK, pembangunan pos kamling dan saluran drainase di lebih dari 30 desa, pemberian kambing kepada peternak binaan serta penanaman 3.500 pohon di lahan konservasi alam.
Terlihat hadir, Dandim 1307/poso yang di wakili Kasdim 1307/poso (Mayor Inf Iqbal Makmur), Bupati poso yang di wakili Sekdakab poso (Drs.Joksan Lakukua), Danlanal Palu yang di wakili oleh Pasproga (Perwira Program dan Anggaran) (Mayor Laut Nyoman Darmawan), Kapolres poso yang di wakili Kabag Sumda Polres poso (Kompol Feky), Pasi Ter Korem 132/Tdl (Mayor Inf S.Tengko), Kodim 1307/poso-Ramil-01/Poso kota (Lettu Inf Mulawarman), Kodim 1307/Poso-Ramil-10/Napu (Kapten Inf Yusuf Tedeu), Kabag Ops Polres poso (AKP Anton Muhammad), Kapolsek Lore utara (Ipda Faisal), Kapolsek Lore tengah (Ipda Muhammad Asydi)
12. Kadis Perikanan Pemdakab poso (Ir.Yusak Mentara M.Si), Kadis PMD (Ibu Lusiana Sigilipu), Camat Lore tengah (Marten Weku S.Sos) serta tamu undangan lainya
Setelah selesainya upacara, penyerahan Piala pemenang lomba,sembako kepada masyarakat, penyerahan Sarana olah raga dan sarana hiburan (Gitar) kepada warga Masyarakat dan Pemuda Desa Doda. Atraksi (Demonstrasi) Bela diri Militer Yongmoodo dari Yonif 714/SM dan Siswa-siswi SDN Doda Lore tengah di lanjutkan Foto bersamaMenari Dero asli dari Desa Doda Lore tengah di lanjutkan Dero Massal dan Foto bersama.Peninjauan Kegiatan Baksos. Pengobatan Massal 95 anak, Pelayanan KB 35 ibu, Pembagian Sembako 500 Orang dan Pasar Murah 175 Orang.(FIR)