POSO,Buletinsulawesi.com- Beberapa pekan terakhir, dunia maya di kabupaten Poso ramai membicarakan berbagai tudingan miring terhadap Bupati Darmin A Sigilipu. Terakhir adalah tudingan selingkuh dengan salah seorang pegawai ASN dilingkup sekretariat pemda Poso. Namun semua berita miring itu ditanggapi dengan santai. DAS meminta seluruh jajaran pemerintahan dan pendukungnya fokus bekerja membangun tana Poso.
Serangan terhadap Darmin sebenarnya bukan baru kali ini. Sebelumnya banyak pihak di dunia maya menuding adiknya berkampanye menggunakan dana APBD. Namun tudingan itu kemudian gugur dengan sendirinya. Sementara itu Darmin menanggapi bahwa tudingan miring yang disasarkan kepadanya, jika di tarik benang merahnya hal tersebut di lakukan oleh salah satu partai tertentu.
Banyak pihak kemudian menilai, serangan demi serangan terhadap DAS berkaitan dengan langkahnya membersihkan pemerintahan agar lebih maksimal dalam melayani masyarakat sekaligus meminimalisir praktik korupsi.
Soal gebrakan DAS memberantas korupsi ini yang dinilai banyak pihak membuat praktik korupsi dimasa sebelumnya mulai terkuak, diantaranya adalah pengelolaan keuangan daerah yang tidak sesuai tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan.
Selain terkait gerakan bersih-bersih, ada pula yang menilai berbagai serangan terhadap DAS masih terkait pilkada 2015 lalu dimana ada pihak yang kalah belum terima hasil pemilu yang demokratis itu. Isu ini kemudian dinaikkan kembali karena akhir tahun ini tahapan pelaksanaan pilkada Bupati sudah akan dimulai.
“Mari kita berjuang bersama dan melakukan karya terbaik bagi masa depan tana Poso, memang dari sisi pemerintahan tidak memiliki celah untuk diserang, sehingga satu-satunya cara yang dilakukan adalah melalui isu moralitas”demikian tanggapan Darmin terkait serangan yang dialamatkan pada dirinya.
Tidak bisa dipungkiri, hampir 4 tahun kepemimpinan duet Darmin-Samsuri, banyak perubahan positif yang terjadi di Poso. Selain pembangunan infrastruktur seperti jalan, taman dan TPA yang terus digenjot, dari sisi pembangunan manusia juga tidak dilupakan.
Index Pembangunan Manusia (IPM) yang meliputi bidang kesehatan dan pendidikan serta pengentasan kemiskinan dalam 4 tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan. Buktinya adalah RSUD Poso yang kini telah terakreditasi dengan memperoleh pengakuan madya bintang tiga. Lalu disusul 15 dari 24 puskemas sudah terakreditasi, sisanya ditargetkan terakreditasi tahun depan.
Mengapa akreditasi RSUD danPuskemas penting? Sebab dengan status itu maka pelayanan kepada masyarakat akan semakin baik.