POSO,Buletinsulawesi.com- Sebanyak 500 personel gabungan TNI/Polri ikut dalam apel gelar pasukan yang dilaksanakan di halaman mako Polres Poso pada sabtu 19 oktober 2019 tersebut/merupakan rangkaian persiapan pengamanan acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Jakarta.
Seluruh pasukan yang diterjunkan tersebut nantinya akan disebar keberbagai tempat-tempat keramaian dan obyek –obyek vital yang dianggap rawan akan terjadinya gangguan ketertiban masyarakat. Selain gangguan keamanan, pihak kepolisian Polres Poso juga ikut mengantisipasi adanya gerakan-gerakan ujuk rasa dari kalangan para mahasiswa. Sehingga operasi rutin pun ditingkatkan dengan patroli bersama jajaran TNI/Polri yang ada di Poso hingga Plosok desa.
Kapolres Poso AKBP Darno mengatakan seluruh pasukan yang ikut apel gelar pasukan tersebut nantinya akan diterjunkan untuk menjaga situasi keamanan diwilayah poso sebelum dan sesudah acara pelantikan.
“apel gelar pasukan yang dilaksanakan secara serentak oleh jajaran kepolisian diseluruh Indonesia untuk memastikan proses pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih berjalan aman tertib dan lancar mulai dari pusat hingga ke daerah pelosok” Kata Kapolres
Kapolres AKBP Darno juga menjelaskan acara pelantikan wakil presiden dan wakil presiden terpilih tahun 2019 merupakan agenda penting dan harus dikawal secara maksimal oleh TNI/Polri sebagai garda terdepan pengamanan. Kapolres Poso memastikan selain antisipasi gangguan ketertiban masyarakat, apel gelar pasukan pengamanan pelantikan presiden tersebut juga fokus untuk mengantisipasi adanya gerakan serta gangguan dari kelompok radikal.
