POSO,Buletinsulawesi.com- Mobil mini bus yang ditumpangi 20 santriwati pondok pesantren moderen Gontor, Kabupaten Poso Sulteng, mengalami kecelakaan di Jalur Trans Sulawesi.Kecelakan terjadi pada Kamis pagi (29/1) di Dusun Pasau, Desa Tiwaa, Kecamatan Poso Pesisir.
Kapolres Poso, AKBP Darno membenarkan telah terjadi kecelakaan. Kata Darno, korban kecelakaan merupakan para santri yang mengikuti penutupan acara pramuka yang digelar oleh pondok pesantren gontor.
“Iya terjadi kecelakaan, dan korbanya anak-anak santri yang mengikuti acara penutupan pramuka,” ucap Darno kepada wartawan saat berada di RSUD Poso.
Menurut Darno, terjadinya kecelakaan diduga akibat mobil mini bus yang ditumpangi para korban oleng disebuah tikungan hingga terjadi kecelakaan tunggal. Sementara Kasat Lantas Polres Poso, IPTU Cahya Fajar Amboina dikonfirmasi kemudian menceritakan kronlogis kecelakaan.
Kecelakaan tunggal sekitar jam 08.10 Wita di Jalan Trans Sulawesi, Desa Tiwaa, Kecamatan Poso Pesisir sebuah mobil minibus Isuzu bernomor polisi AE 7529 S warna Silver memuat beberapa pelajar santriwati yang dikemudikan oleh Farhan Muhammad. Mobil yang membawa 20 penumpang itu berjalan dari arah Tokorondo menuju Desa Tiwaa dalam sebuah acara outbond pramuka di pantai Tiwaa.
Kata Amboina, dari pengakuan sopir, jika mobil mini bus dalam kondisi laju dikendarainya tiba-tiba mengalami rem blong di sebuah tikungan jalan, dan akhirnya hilang kendali lalu mobil tersebut terguling sebanyak dua kali hingga keluar dari badan jalan sebelah kiri.
Beruntung tak ada korban jiwa, seluruh santriwati berjumlah 20 orang yang mengalami kecelakaan telah di rawat, 16 orang dirawat di RSUD Poso dan sisanya di rawat di puskesmas Tokorondo. Para korban kebanyakan mengalami luka benturan dan satu mengalami luka berat tengah di rawat diruang Intensive Care Unit (ICU). Saat ini supir Farhan Muhammad yang membawa korban tengah dimintai keterangan di Mapolres Poso.