POSO – Sebanyak 12 Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Poso harus dirawat intensif dan isolasi, menyusul hasil rapid tes yang bersangkutan positif.
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Corona Virus Disease tahun 2019 (Covid-19), dr. Marwan Neno menyebutkan, dari 12 OTG tersebut 11orang diantaranya perawatannya dilakukan di Hotel Wisata yang dijadikan Rumah Sakit Darurat. Sedangkan satu lainnya dirawat di RSUD Poso.
“Jumlah OTG per tanggal 21 April 2020 pukul 16.00 Wita naik cukup signifikan, yang sebelumnya sebanyak 4 orang bertambah sebanyak 44 orang sehingga total OTG sebanyak 48 orang,” kata dr. Marwan Neno didampingi Ketua Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Corona Virus Disease tahun 2019 (Covid-19), Darmin Agustinus Sigilipu
Marwan menjelaskan, dari 48 orang berstatus OTG tersebut sebanyak 44 orang sementara dipantau dan selesai dipantau sebanyak 4 orang. Dari 44 orang yang sementara dipantau sebanyak 12 orang hasil rapid tesnya positif, sementara sisanya hasil rapid tesnya negatif.
” 12 orang OTG yang rapid tesnya positif telah ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab PCR dan hasilnya masih kamii tunggu dan beberapa hari kedepan akan kami terima hasilnya. Sedangkan yang hasil rapid tes negatif akan dilakukan pemeriksaan rapid tes ulang setelah sepuluh hari kedepan, ” ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini ada 4 orang dari 12 OTG yang rapid tesnya positif, sedang dilakukan perawatan atau pemantauan serta isolasi di Hotel Wisata sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19.
“Kondisi empat orang OTG hasil rapid tesnya positif yang saat ini tengah kami rawat, kondisi kesehatannya stabil dan sehat wal afiat,” sebutnya.
Marwan menyebutkan, untuk yang bersatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 15 orang. Sementara dipantau sebanyak 3 orang dan selesai dipantau 12 orang.
Untuk berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kata Marwan, sebanyak dua orang. Sementara dipantau satu orang dan selesai dipantau sebanyak satu orang. PDP terkonfirmasi positif coronavirus sebamyam satu orang.
” Saat ini orang yang berstatus PDP dan termasuk yang terkonfirmasi positif kondisinya dalam keadaan stabil, sehat dan dalam pengawasan serta perawatan tim medis gugus tugas covid-19,” paparnya.