POSO- Jelang pilkada, Dandim 1307/Poso, Sulawesi Tengah, kembali menegaskan kepada seluruh anggotanya wajib menjunjung tinggi netralitas. Jika terbukti berpihak kepada salah seorang pasangan calon, maka dipastikan dikenakan sanksi.
Bahwa seluruh anggota TNI harus netral dalam setiap pelaksanaan pesta demokrasi. Pihaknya telah menekankan kepada seluruh anggotanya untuk tetap netral dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Sebab, ada konsekuensi yang berat tegas terkait hal tersebut. Hal ini sampaikan Dandim 1307/Poso Letkol Inf Gusti Nyoman Mertayasa yang didampingi Danyon 714/SM Mayor Inf Constantinus Rusmanto pada saat silatuh rahmi dengan insan Pers di Poso(02/10).
“Semua personel jajaran Kodim/1307 Poso harus menjaga netralitas saat pesta demokrasi, termaksud pilkada yang pada saat ini tahapanya sedang berlangsung di kabupaten Poso. Jika melanhggar hal tersebut di pastikan akan dikenakan sangsi tegas sesui dengan aturan yang berlaku” Kata Dandim
Ia juga menambahkan, bahwa sampai dengan saat ini belum ada personel TNI di Poso yang melanggar netralitas tahapan pilkada, namun dirinya tetap mewaspadai hal tersebut.
Sementara Danyon 714/SM Mayor Inf Constantinus, mengaku dirinya akan terus menjaga netralitas bersama anggotanya, walaupun tidak segampang membalikan telapak tangan mengingat personelnya didominasi usia remaja.