Poso Kota, Buletin Sulawesi – Ratusan warga Poso menggelar aksi solidaritas mendukung warga Rohingya yang mendapat perlakuan tidak manusiawi dari militer Myanmar. Sehari sebelumnya aksi serupa juga digelar mahasiswa.
Solidaritas untuk warga Rohingya yang mayoritas muslim terjadi hampir diseluruh wilayah Indonesia.
Dalam orasinya, warga mendesak pemerintah Indonesia Bersikap tegas terhadap pemerintah Myanmar yang menggerakkan militernya memunuhi warga Rohingya.
Memulai star dari masjid Raya Poso, aksi yang dipimpin oleh Majelis Ulama kabupaten Poso ini menyuarakan dukungannya kepada mereka yang teraniaya diwilayah Rakhine, Myanmar bagian selatan.
Saat tiba di gedung DPRD Poso, massa menerobos penjagaan puluhan personil Polisi yang sudah berjaga.
Koordinator aksi, Sugianto Kaimuddin meminta aparat keamanan membiarkan massa masuk ke halaman DPRD, dia menjamin aksi berjalan damai.
“Kami meminta pemerintah Indonesia bersikap tegas dan bertindak cepat meyelamatkan nyawa dan membantu warga Rohingya dari kekejaman yang dilakukan militer Myanmar. Ditengah aksi terdengar pula kecaman terhadap pemimpin defacto Myanmar, Aung San Sukyi yang dinilai diam saat aparat negaranya melakukan aksi pembantaian.
Usai diterima anggota DPRD, massa kemudian kembali dan melanjutkan aksi solidaritas megumpulkan sumbangan untuk diberikan kepada warga Rohingya melalui panitia yang sudah dibentuk untuk menyalurkan kepada para pengungsi yang kini kondisinya makin memprihatinkan.
