POSO,Buletinsulawesi.com-Sebanyak 2.500 orang di Poso Sulawesi Tengah pada 4 September 2018 turut terlibat dalam upaya pemecahan rekor MURI melalui senam Gemu Fumire dalam rangka HUT 73 Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI). Senam itu digelar secara serentak di tiga zona waktu Berbeda di Indonesia yaitu WIB, WITA dan WIT.
Bertempat di lapangan Sintuwu Maroso, Poso, Sulawesi Tengah, 2.500 orang pada pukul 8 pagi waktu Indonesia Tengah mengikuti Senam Gemu Fumire. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan serupaya yang digelar secara bersamaan yang di koordinir oleh tiap Kodim, Korem dan Kodam dari masing-masing jajaran TNI Koramil dari Sabang Sampai Merauke. Senam tersebut digelar secara bersamaan di tiga zona waktu berbeda yaitu pada 07.00 WIB. 08.00 WITA dan 09.00 WIT.
Dandim 1307/Poso Kol Inf Dody Triyo Hadi, mengatakan para peserta berasal dari personel TNI, POLISI, Pelajar, PNS, warga masyarakat hingga anak sekolah yang mulai memadati lapangan Sintuwu Maroso sejak pukul 6 pagi. Senam digelar setelah sempat dilakukan satu kali gladi bersih dan tepat pada pukul 08.00 Senam itupun dimulai secara resmi bersamaan dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Senam Gemu Fa Mi Re sendiri identik dengan sebuah lagu dengan judul yang sama, yaitu Gemu Fa Mi Re yang berasal dari Maumere, NTT. Lagu tersebut diciptakan oleh seorang musisi asal Sikka bernama Frans Cornelis Dian Bunda atau yang lebih akrab disapa Nyong Franco pada tahun 2011. Lagu ini menjadi populer semenjak di unggah ke youtube pada 23 Juni 2015.
Pelaksanaan Senam Gemu Femuri di Poso sendiri berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kebersamaan antar warga masyarakat Poso yang sangat bersemangat untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
