POSO Buletinsulawesi.com- Apel bersama dihalaman kantor Pemda Poso yang dirangkaikan dengan penyerahan Bantuan Dana Stimulan Kementrian Sosial RI melalui program penguatan kearifan lokal pondok Pesantren. Ada dua pondok yang menerima bantuan tersebut,yakni Pesantren Amanah yang terletak Putra Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir serta Pondok Pesantren Walisongo 1 terletak diwilayah Desa Sintuwu,lemba Kecamatan Lage. Dari kedua pondok Pesantren tersebut masing-masing mendapatakan bantuan sebesar 50 juta rupiah.
Selain itu Pelepasan Pilar – pilar Pekerja Sosial Masyarakat dan Karang Taruna Kabupaten Poso tahun 2019 untuk mewakili ke tingkat Nasional di Jakarta, serta pelepasan Atlit Sepak Bola Liga Pelajar Tingkat Provinsi Sulteng U-14 di Palu. Penyerahan Piagam Penghargaan Jambore SDM Prog. Keluarga Harapan (PKH) se Sulteng di Kab. Banggai tahun 2019 : 1. Juara I Lomba Stand Up Comedy Putra, 2. Juara III Lomba Mars PKH, 3. Juara III Lomba Senam PKH. Dihadiri oleh Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu, Wakil Bupati Poso Ir. Samsuri, Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Yan Edward Guluda, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, para kepala OPD dan diikuti oleh seluruh ASN Lingkup Pemda Kabupaten Poso.
Sekretaris Derah Kab. Poso selaku penerima apel, menyampaikan sambutan Bupati Poso, bahwa pelaksanaan apel bersama sebagai salah satu tugas dan kewajiban kita selaku PNS/ASN yang senantiasa memiliki komitmen untuk terus berupaya mempersembahkan yang terbaik bagi bangsa dan daerah yang kita cintai. Apresiasi kepada seluruh peserta apel, karyawan karyawati di Lingkungan Pemda Kab. Poso yang dengan penuh kesadaran mengikuti apel bersama ini sebagai bentuk aktualisasi diri sebagai pribadi ASN yang patut diteladani. Hal ini penting saya kemukakan sebab sesungguhnya standar kinerja, loyalitas dan kepatuhan seorang ASN tergambar dari berapa besar tingkat kedisiplinan yang dimiliki.
Disiplin itu sendiri merupakan dasar pembentukan karakter seseorang dalam menjalankan tanggungjawab yang dipercayakan. Secara umum memang kita juga patut berbangga, sebab penegakan disiplin yang kita lakukan selama ini menunjukan peningkatan yang cukup signifikan, namun bukan berarti kondisi demikian dapat membuat kita menjadi terlena, tetapi justru menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus melakukan pembinaan secara berjenjang, sebab kita juga tidak bisa menutup mata, masih ada ASN yang sampai saat ini perlu penanganan khusus”.
Selanjutnya dikatakan “sebentar kita akan melepas keberangkatan para duta-duta Daerah Poso yang akan berangkat ke Palu dan ke Jakarta, dengan misinya masin-masing. 2 dari peserta lomba Pilar-pilar berprestasi Tingkat Nasional dari Kab. Poso mewakili Provinsi Sulteng atas nama Idrus dari PSM dan Marceline Djangko dari Karang Taruna. Dukungan dan doa seluruh masyarakat Poso akan memberikan sumbangsih bagi semangat seluruh perwakilan untuk memberikan yang terbaik bagi tana Poso ke Tingkat Nasional. Khusus bagi para atlit Sepak Bola LPI agar tetap jaga kekompakan tim, patuhi aturan yang berlaku dan hormatilah pelatih yang akan mengarahkan kalian. Juara memang target namun menjaga nama baik itu yang teroenting dengan bertanding secara sportif.
Sementara itu masih adanya masyarakat yang belum memasang umbul-umbul, sehingga pada saat ini terkhusus kepada para Camat Poso Kota bersaudara bupati Poso segera menginstruksikan kepada masyarakat untuk memasang umbul-umbul dan bendera merah putih dihalaman rumah masing-masing. Diharapkan hal ini juga dilaksanakan bagi kecamatan lain diseluruh Kabupaten Poso. Sehingga besok se Kabupaten Poso telah terpasang umbul-umbul. Disamping itu, bagi OPD untuk memasang lampu hias, agar pada malam hari akan terlihat cahaya yang indah di seluruh OPD.
