POSO-Walapun Kabupaten Poso tidak lagi memiliki DPO teroris, namun hingga saat ini masih terus dilakukan pendekatan kepada masyarakat agar tidak terjebak dalam paham radikal. Selain itu juga kegiatan demi kegiatan terus dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya 2024 bagian Satgas 3 Preventif untuk menghilangkan traumah masyarakat, seperti yang terlihat didua wilyah dibagian Poso Pesisir yakni desa Pinedapa serta Towu Kabupaten Poso (09/03/2024).
Kegiatan ini berbeda dengan satgas-satgas sebelumnya, seperti yang terlihat dibalai desa pinedapa serta Towu, biasanya pengobatan gratis atau bakti sosial lainya. Salah satunya yang paling mencolok dan serta paling banyak diminati masyarakat yakni giat hipnoteraphy untuk menghilangkan rasa traumah serta mengurangi rasa sakit atau penyakit yang diderita melalui sugesti Positif.
Dari dua desa, setidaknya 200 warga setempat yang mengikuti kegiatan tersebut. Sejumlah masyarakat langsung merasakan manfaatnhya rasa sakit yang dideritanya berkurang bahkan ada yang sembuh. Kegiatan tersebut di pantau langsung oleh oleh kompol Robi selaku Kaposko Operasi Madago Raya 2024 Satgas 3 Preventif dan beberapa perwira lainya.
Menurut Ipda Zulfahdy Nur, Bahwa Hipnoteraphy sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk menghilangkan rasa traumah mereka, apalagi bagi petani kebun dengan kejahatan troris sebelumnya.
“Hipnoteraphy bisa menyembuhkan beberapa penyakit termasuk traumah, biasanya ada masyarakat yang masih mengalami traumah apalagi poso ini perna terjadi kejahatan teroris “katanya
Sementara itu msyarakat berharap sangat berharap agar kegiatan hipnoteraphy seperti ini ditingkatkan karena jarang ditemui dan langsung dirasakan manfatnya. Ibu Agus Tince mengaku pasca di hipnoteraphy rasa panas yang dirasakan dibgian pinggang hingga kaki beransur-angsur digin.
“saya berterimah kasih banyak pak, karena panas dibagian pingga hingga kaki saya bagian sebelah kiri terasa panas,namun setelah mengikuti Hipnoteraphy suda terasa digin” ujarnya
Selain Hipnoteraphy, Satgas juga menyiapkan pengobatan gratis melalui dokes polda agar masyarakat melakukan pemeriksaan di balai desa untuk mengetahui penyakit mereka serta melakukan pengobatan agar mengurangi beban mereka.(Man)
