Pemerintahan

Beri Motifasi Ribuan Pemuda di Poso

TENTENA,Buletinsulawesi-Apel akbar pemuda seindonesia dalam Bhineka Tunggal Ika dilaksanakan yang di anjungan wisata kota tentena kabupaten Poso, ketua DPD RI selaku inspektur apel dalam hal ini wakil ketua MPR RI Dr. H. Oesman Sapta, (06/11). Hadir dalam apel pemuda asisten deputi pengembangan olah raga tradisional dan layanan khusus kemenpora RI Dr. Bayu Rahadian, kepala dinas pemuda dan olah raga provinsi sulawesi tengah, anggota FKPD poso, para pejabat dilingkungan pemerintah daerah kabupaten poso, duta-duta pemuda indonesia perwakilan pemuda 33 provinsi, Danrem 132 tadulako kolonel inf. Moh. Saleh mustafa, kapoda sulteng Brigjen. Pol. Rudi Sufaryadi, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan. Acara ini diikuti 2000 peserta yang berlangsung di anjungan Danau Poso.

Gubernur sulteng dalam sambutan tertulisnya dibacakan kepala dinas pemuda dan olah raga provinsi sulteng menyampaikan apel akbar ini sebuah kebhinekaan Indonesia oleh sebab itu kebhinekaan mewujudkan Indonesia untuk saling menghargai, menempatkan kebersamaan di hal-hal yang berbeda, selain itu sebuah Persaingan ada di seluruh bangsa Indonesia kita harus menjawab dengan semangat kebangsaan dan semangat kebinekaan, secara khusus mengingatkan kepada kita semua, bahwa kebhinekaan itu adalah sebuah nilai kebersamaan. Tidak ada jalan lain bagi kita ke depan akan menjadi persaingan.

Sementara ketua DPD KNPI Pusat Bung muhammad Rifai Idrus mengatakan Kepada seluruh rakyat poso, tokoh agama, tokoh pemuda dan semuanya yang hadir, pemuda Indonesia sangat bangga kepada pemuda Poso karna kegiatan ini merupakan skala nasional yang mana dihadiri duta-duta pemuda seindonesia di 33 provinsi .
“Mari kita mempererat tali silaturahmi agar mampu membangun Indonesia, tidak ada sekat-sekat agama, tidak ada sekat-sekat suku. dengan membangun persatuan dan kesatuan Pemuda Indonesia bisa membangun estafet pembangunan bagi negara kita menuju negara kesatuan Republik Indonesia “ungkapnya.

Ditempat yang sama wakil ketua MPR RI Dr. H. Usman sapta mengingatkan kepada pemuda Jangan pernah takut atau rendah diri karena berasal dari kampung, akan tetapi harus berjiwa besar untuk dapat meraih kesuksesan. Dirinya juga merasa sangat bangga dengan Kota Poso karena pada tahun 2000 ada di Poso.
“Hidup itu tidak gampang. Pada saat itu saya berumur 13 Tahun, saya sebagai pelajar yang pada saat itu ibu saya tidak mampu untuk menyekolahkan saya maka dari itu saya menjual rokok ketengan di Pelabuhan. Akhirnya pada umjr 14 Tahun saya putuskan untuk menjadi Buruh Pikul di Pelabuhan dan saya tidak pernah malu dengan pekerjaan saya. Buktinya saya dapat berdiri didepan saudara-saudara sekalian”katanya

Selain itu dirinya ingin mengingatkan kepada Pemuda yang ada di Daerah-daerah agar jangan minder dengan keadaan. Selaku maju dengan penuh semangat untuk bersaing.Indonesia ini begitu indah, andai semua potensi dikelola dengan baik maka tidak akan ada tempat untuk bertempur. Anak-anakku sekalian, pengalaman saya pada waktu muda dahulu agar menjadi motivasi bagi anak-anakku sekalian yang ada disini. Negara kita ini telah diintervensi oleh negara asing yang sengaja untuk mengadu domba sesama kita untuk mengambil keuntungan tertentu.Daerah itu hanya bisa mampu terbangun bila pemudanya mempunyai spirit membangun yang sangat luar biasa. Saya sangat bangga dengan Presiden RI yang membangun Infrastruktur yang bukan hanya di Jawa, melainkan di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Narkoba itu telah meracuni pikiran anak-anak muda menjadi bobrok dan tidak mempunyai fikiran. Untuk masih ada Pancasila yang masih mempersatukan kita.

Sementara Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu dalam sambutannya menitip pesan kepada pemuda indoonesia, pemuda sulawesi tengah khususnya pemuda poso untuk lebih aktif menggaungkan nuansa perdamaian di tanah poso agar dunia tahu bahwa pemuda poso telah memiliki komitmen yang tinggi untuk sintuwu maroso yang artinya bersatu untuk kuat melawan segala bentuk perpecahan, memerangi terorisme dan narkoba serta korupsi, kolusi dan nepotisme yang menggeregoti bangsa ini karena pemuda poso adalah sama dengan pemuda yang ada di daerah sulawesi lainnya yang ada di jawa, sumatera, kalimantan serta daerah lainnya di indonesia yang semangatnya tidak pernah padam untuk suatu perubahan yang lebih baik, sejahtera, mandiri dan maju.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti ikrar dalam apel akbar pemuda seindonesia oleh ketua DPD RI, Gubernur Sulteng, Bupati Poso, ketua DPD KNPI pusat, Ketua DPD KNPI sulteng, ketua DPD KNPI poso, perwakilan dari kementerian pemuda dan olah raga RI, penandatanganan prasasti ini disaksikan oleh Danrem 132 tadulako dan kapolda sulteng.

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Enter Captcha Here : *

Reload Image

Back to top button