
POSO- Buletinsulawesi.com, BNN kabupaten Poso, menggerebek 4 orang warga di desa Tiwaa kecamatan Poso Pesisir yang berpesta narkotika jenis sabu-sabu pada saat hari raya Idul Adha. Saat ditangkap keempatnya tidak berkutik. Sejumlah barang bukti di amankan petugas termasuk lima paket sabu,handphone,uang tunai,paket alat hisap serta senjata tajam.
Informasi yang diperoleh dari sejumlah warga disekitar lokasi penggerebekan menyebutkan, tim pemberantasan narkoba BNN kabupaten Poso mengepung rumah seorang warga yang dicurigai sebagai tempat empat orang laki-laki yang sedang asik berpesta shabu.Para tersangka sempat menyembunyikan barang bukti di dalam mesin cuci saat petugas merangsek masuk kedalam rumah.
Pelaku berusaha mengelabui petugas dengan meyembunyikan shabu didalam pembungkus rokok dan didalam kantongan plastik yang berisi jeruk. Para pelaku ini berusaha membohongi petugas dengan menyebut hanya ada satu paket sabu yang mereka punyai, namun para petugas yang sudah terlatih ini tidak mudah dikibuli dan akhirnya berhasil menemukan paket sabu lainnya.
[video width="720" height="480" mp4="http://www.buletinsulawesi.com/wp-content/uploads/2019/08/DARAMATIS.mp4"][/video]Saat pengeledahan yang dipimpin kepala seksi pemberantasan BNNK Poso AKP Alfian J Komaling ini dilakukan, mereka mengajak ketua RT setempat untuk melihatnya. Dari penggeledahan itu ditemukan sabu seberat 5,72 gram, 3 buah handphone, alat penghisap atau Bong, uang tunai serta senjata tajam.
Usai penggerebekan ke empat pelaku pestaitu langsung diamankan dikantor BNN bersama barang bukti untuk pengembangan atau penyelidikan lebih lanjut oleh petugas. Kepala seksi Pemberantasan BNNK Poso AKP Alfian J Komaling sendiri baru dua hari menjabat setelah sebelumnya bertugas di Polres Tojo Una-Una , meski pejabat baru di BNNK, namun Alfian bukanlah orang baru di Poso.
Perwira muda ini pernah lama menjabat sebagai Kasat Lantas di Polres Poso. Kepada buletin sulawsi, Alfian menegaskan dirinya bersama jajaran serius memberantas peredaran narkotika di kabupaten Poso. Ini ditunjukkan dengan penangkapan 4 orang warga di desa Tiwaa. Poso sendiri sudah lama menjadi incaran para pengedar narkotika untuk dijadikan pasar barang-barang haram itu. Ini merupakan tugas berat BNNK Poso khususnya seksi pemberantasan di BNNK Poso.