POSO,Buletinsulawesi.com- Angka pelanggaran laluintas mengalami peningkatan siknifikan, khususnya diwilayah hukum Polres Poso. Hal tersebut terlihat dari hasil penindakan Operasi Patuh Tinombala 2019 yang berlansung selama dua pekan terakhir ini. Jumlah Pelanggaran dari hari pertama hingga terkhir operasi mencapai 984 kasus berkas tilang. Jika dibandingkan pada tahun sebelumnya 2018 sebanyak 347 kasus, terlihat meningkat 283,57%.
Operasi Patuh Tinombala 2019 sendiri dimulai pada 29 agustus sampai dengan 11 september 2019. Pengendara roda dua mendominasi angka pelanggaran dengan jumlah 954 kasus, dibandingkan dengan roda empat hanya 30 kasus. Sementara itu, anak usia dibawah umur atau pelajar yang mendominasi angka pelanggaran kendaraan roda dua dan empat sebanyak 322 kasus. Dari hasil operasi, kelengkapan pengendara yang tak menggunakan helm SNI menjadi kategori pelanggaran tertinggi 551 kasus.
Saat konfrensi Pers, Kapolres Poso melalui Kabag Ops AKP Anton Mohamad yang didampingi KBO Sat Lantas Ipda Risdiyanto mengakui angka pelanggaran meningkat sesuai dengan data, akan tetapi demi menekan angka laka lantas serta taat berkendara kedepanya. Salah satu bukti banyaknya hasil penindakan tilang dengan menurunkan angka kecelakaan lalulintas.
“Memang dari hasil operasi angka pelanggaran lalulintas meningkat 283,57%, namun membawakan hasil yang positif dengan menekan angka kecelakaan lalulintas, untuk kasusu kecelakaan sendiri hanya satu kasus” kata AKP Anton Mohamad
Sementara itu KBO Sat Lantas Ipda Risdiyanto, menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Poso untuk mentaati peraturan berlalu lintas dengan memastikan kendaraan yang dikendarainya dilengkapi surat-surat dan tidak melanggar aturan lalulintas.
“Operasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian bertujuan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat demi mewujudkan ketertiban berlalulintas dikabupaten Poso, demi menekan angka kecelakaan lakalantas”Ujar Ipda Risdiyanto.