PALU,Buleinsulawesi.com- Situasi ini menjadi rumit ketika oknum-oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkannya untuk menyebarkan informasi dan berita bohong (hoax) demi kepentingan individu atau kelompok tertentu. Untuk memberikan wawasan dan mencegah maraknya berita hoax, Sulawesi Tengah dikunjungi Divisi Humas Polri untuk menyelenggarakan Talk Show Literasi Media Lawan Hoax Demi Indonesia Maju pada Kamis (3/10) di Swiss bel hotel Palu yg dibuka oleh Irwasda Polda Sulteng Kombes Pol. Drs. Arief Syarief Hidayat, MM mwakili Kapolda Sulteng.
Keberadaan media sosial saat ini seakan membawa kita pada situasi tanpa mengenal batas ruang dan waktu dalam berkomunikasi. Kita seakan merasakan kebebasan yang sebebas-bebasnya dalam berkomunikasi. Kondisi ini menjadikan sebuah pesan menjadi liar tak terkontrol sebab si-penyampai pesan tidak perlu lagi bertatap muka dengan penerima pesan yang dimaksudkannya.
Dalam pembukaanya Kapolda Sulteng melalui Irwasda membacakan sambutan Kapolda, mengatakan dengan adanya berbagai isu yang terjadi akhir-akhir ini diberbagai media dengan mudah dapat diakses oleh masyarakat baik di media sosial maupun media konvensional, akan tetapi untuk mengetahui kebenaran dari pada informasi yang ditampilkan utamanya di media sosial yg banyak menyebarkan berita bohong ( hoax) masih belum dipahami masyarakat sehingga Polda Sulteng memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas terselenggaranya literasi media lawan hoax demi Indonesia Maju oleh Divhumas Polri.
Pelaksanaan Talk Show literasi media menampilkan Narasumber Kabag Desindig Ro Multi Media Divhumas Polri Kombes Pol. Heru Yulianto, S.IK, Co Founder Mafindo Ariwibowo Sasmito dan Aris Kurniawan, S.Sos, M.Comm Kasubdit Pemberdayaan Kapasitas TIK Kemen kominfo RI dengan dipandu oleh moderator dari TVRI Sulteng Geo Mandike.
Talk show dihadiri oleh Staf Kominfo Sulteng dan Palu, tokoh agama, tokoh masyarakat, Mahasiswa, pelajar, penggiat media online, penggiat media sosial di Kota Palu. (Humas Polda Sulteng)