POSO – Hujan deras! yang mengguyur Kabupaten Poso kurun sepekan ini mengakibatkan sejumlah wilayah di Bumi Sintuwu Maroko ini dilanda banjir dan Longsor.
Bupati Poso, Darmin Agustinus Sigilipu mengaku, sejak Rabu lalu hingga saat ini, dirinya mendapatkan informasi baik laporan langsung maupun melalui media sosial bahwa diberbagai tempat telah terjadi banjir maupun longsor.Darmin menyebutkan, hampir seluruh wilayah Kabupaten Poso saat terdampak banjir dan longsor, akibat curah hujan yang sangat tinggi kurun seminggu terakhir.
“Ada banjir yang terjadi di wilayah Poso Pasisir , Poso Kota dan sekitarnya, Wilayah Lage, Pamona Tenggara dan Pamona Barat. Demikian juga longsor yang terjadi di wilayah Pamona Utara, Kecamatan Lage dan Poso Pasisir Selatan, yang dampaknya pada terhalangnya perjalanan darat, akibat material longsoran yang memenuhi badan jalan,” jelasnya, Jumat (1/5/2020) saat dihubungi via telepon.
Dia menjelaskan, sejak adanya laporan masuk dari masyarakat, dirinya memgarahkan Kadis Sosial dan Kepala BPBD Kabupaten Poso, untuk segera mengerahkan bantuan dari Tagana dan Tim Reaksi Cepat segera melakukan respon terhadap situasi yang ada.
“Sejak malam ketika musibah ini terjadi sampai saat ini tim Tagana dan Tim Reaksi Cepat BPBD masih terus mendampingi warga guna membantu dalam mengevakuasi barang-barang dalam rumah mereka yang terkena banjir,” sebutnya.
Darmin menambahkan, untuk memastikan semuanya berjalan sesuai hasil koordinasi, Kamis 30 April 2020 lalu, dirinya bersama Sekda, Kadis Sosial dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Poso melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik lokasi banjir di wilayah Poso.
“Sejumlah bantuan berupa bahan makanan dan beras didistribusikan. Saya juga melihat dapur-dapur umum dibangun bagi masyarakat korban banjir untuk membantu mereka yang terdampak langsung dan tidak bisa beraktivitas sama sekali karena banjir,” ujarnya.
Darmin berharap, adanya koordinasi bersama yang dilakukan pemerintah wilayah setempat, kepala desa, lurah dan camat untuk mengakomodir sejumlah kebutuhan masyarakat korban banjir.
“Jika ada laporan masuk segera dilakukan koordinasi keseluruh jajaran dan direspon kebutuhan tersebut. Dan langkah penanganan yang dilakukan adalah mengevakuasi warga terdampak banjir, mendirikan tenda-tenda penampungan pengungsi, menyalurkan bantuan bahan makanan dan melakukan pendataan,” paparnya.
Selain itu kata Bupati, bagi wilayah yang mengalami longsor, sudah mendapatkan laporan bahwa alat berat telah menuju ke lokasi longsoran untuk melakukan pembenahan.
“Kepada semua warga Kabupaten Poso, saya memohon maaf bila tidak dapat mengunjungi wilayah bapak ibu sekalian karena keterbatasan waktu dan ruang. Tetapi saya memastikan, bahwa semua permasalahan yang bapak dan ibu alami terkait bencana ini semuanya dalam monitoring kami. Sebagai Pemimpin Daerah saya ingin meyakinkan kita semua bahwa Pemda akan berusaha sekuat tenaga untuk hadir bersama bapak ibu sekalian dalam menghadapi situasi ini. Oleh sebab itu dukunglah kami dengan melakukan hal-hal yang bisa meringankan beban kami, apapun bentuknya, sebab kami pun memiliki keterbatasan. Mari kita saling tolong menolong dalam situasi yang berat ini. Dan yang terutama, marilah kita panjatkan Doa yang tulus Kepada Tuhan YME, agar situasi ini dapat segera berakhir,” tandasnya.
