POSO- Penyaluran Bantuan Langsung Tunai dana desa bagi keluarga penerima bantuan di tiga Desa yang ada di wilayah Kecamatan Pamona timur, yakni desa Olu Mokunde,sebanyak 130 kk, desa Masewe 40 k dan desa Matialemba, kamis 7 Mei 2020 lalu disaksikan langsung Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu, di dampingi Kepala Inspektorat, Abram Sigilipu, KadisPMD Lusiana Sigilipu ,Camat Pamona Timur seerta sejumlah tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Dari 142 desa yang ada di kabupaten Poso, saat ini sudah ada 43 desa yang secara administrasi sudah siap menerima bantuan uang tunai yang akan diberikan pemerintah selama 3 bulan kedepan.
Bantuan ini merupakan program dari pemerintah pusat, yang akan di salurkan melalui skema Bantuan Langsung Tunai kepada masyarakat desa,Setiap keluarga akan memperoleh bantuan Sosial tunai sebesar Rp 600, 000 per bulan selama tiga bulan, atau total Rp 1.8 Juta.
Penyerahan BLT DD ini untuk menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi tanggal 14 April 2020 Nomor:1261/PRI.00/lV/2020 terkait petunjuk teknis pendataan keluarga calon penerima bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) dan juga tentang peraturan Menteri Keuangan Nomor:40/PMK.07/2020 tentang perubahan atas peraturan Menteri keuangan Nomor:205/PMK.07/2019 tentang pengelolaan dana Desa pada pasal 24
Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu yang mendampingi langsung penyerahan bantuan ini berharap agar masyarakat penerimanya benar-benar menggunakannya sebaik mungkin, dengan berbelanja di desa sendiri hingga roda ekonomi yang ada di desa bisa berputar dengan baik
Dalam arahannya mengenai pandemi Covid 19, Bupati Darmin menekankan bahwa saat ini kita sedang menghadapi tantangan yang sangat luar biasa.
“Karena itu apabila kita tidak waspada, tidak berhati hati, maka resiko untuk terinfeksi itu memungkinkan ada”pesan bupati Darmin kepada warga yang hadir.
Selain itu Bupati juga mengingatkan masyarakat bahwa Kabupaten Poso saat ini tidak hanya sedang menghadapi pandemi Covid19 tapi juga bencana lain, yaitu Demam Berdarah (DBD), banjir serta tanah longsor, yang terjadi di hampir seluruh wilayah Kabupaten Poso.
“Saya berharap mari kita sama sama bergandengan tangan, apa bila kita bersatu bekerja sama kita bisa membangun, tidak menutup kemungkinan kita bisa membawa tanah Poso ini Menuju Tanah Poso yang baru, sesuai SLOGAN to Pamona ” Pakoroso Mosintuwu Napolanto” untuk itu mari bersama mencegah masalah pandemi Covid 19, Mengingatkan bahwa ini tidak hanya di lakukan oleh pemerintah daerah tapi juga di bantu oleh semua pihak khususnya masyarakat Kabupaten poso”harap Bupati.