POSO- Hingga hari ini 27 Mei 2020, jumlah pasien Covid-19 di kabupaten Poso masih tersisa 5 orang. 5 orang lainnya dinyatakan telah sembuh dalam sebulan terakhir. Ini menjadi berita baik bahwa penyakit ini bisa disembuhkan meskipun vaksin belum ditemukan. Namun begitu, ada kabar kurang menyenangkan. Saat ini kabupaten Poso dinyatakan telah terjadi transmisi lokal.
Bupati Poso, Darmin A Sigilipu menghimbau agar masyarakat tetap waspada, dengan mengikuti anjuran Protokol Kesehatan,gunakan Masker, jaga jarak dan cuci tangan, untuk menghindari masuknya virus ke dalam tubuh kita, dan paling penting jaga kesehatan dengan memperbanyak olah raga dan banyak berdoa.
Data yang dirilis kementerian kesehatan lewat situs resminya, covid19.kemenkes.go.id pada hari Senin 25 Mei 2020 kemarin mengeluarkan daftar 99 kota dan kabupaten di Indonesia yang berkategori trnsmisi lokal penyebaran virus Covid19. Di Sulawesi Tengah, selain kabupaten Poso adalah kota Palu dan kabupaten Buol. Transmisi lokal adalah sebuah model penyebaran virus Covid19 melalui orang-orang lokal yang ada disekitar kita. Jadi. Virus Corona bukan lagi dibawa oleh orang dari luar.
Selain menunjukkan bahwa penyebaran Covid-19 bisa terjadi lebih cepat. Status transmisi lokal juga menjadi semacam isyarat bahwa sebuah kabupaten atau kota bisa mengajukan pelaksanaan PSBB atau Pembatasan sosial Berskala Besar kepada Menteri Kesehatan. Dalam pasal 2 Permenkes Nomor 9 Tahun 2020, menyebutkan, penetapam PSBB dilakukan bila di satu daerah terjadi peningkatan jumlah kasus secara signifikan dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, terjadi penyebaran kasus secara cepat di wilayah itu dalam kurun waktu tertentu dan ada bukti terjadi transmisi lokal.
Pada bulan lalu, pemerintah kota Palu melalui kepala dinas kesehatan, dokter Husaema membantah wilayahnya telah menjadi transmisi lokal. Pernyataan ini menolak klasifikasi yang sudah dilakukan dinas kesehatan provinsi. Selain itu pemkot Palu juga menegaskan tidak akan mengajukan permintaan PSBB kepada pemerintah pusat.
Di kabupaten Poso, selain pasien positif Covid19 yang totalnya ada 10 orang. Saat ini tercatat total ada 180 orang berkategori OTG. Ini merupakan kategori yang oleh BNPB bahkan disebut bisa menularkan virus Corona dengan sangat cepat. Karena OTG memiliki mobilitas tinggi. Bahkan di dunia, tercatat sekitar 80 persen kasus penularan Covid19 berasal dari OTG. Di Indonesia diperkirakan penularan akibat OTG mencapai 76 persen.
Selain OTG ada 5 orang berstatus PDP dan 3 orang berstatus ODP atau orang dalam pengawasan. Sementara itu tercatat sampai Senin 25 Mei kemarin ada 8,785 orang pelaku perjalanan yang dipantau di kabupaten Poso. Dari jumlah itu sebanyak 7,898 orang telah selesai dipantau dan saat ini tersisa 887 orang dalam proses pemantauan.(Pian)