POSO- Setelah dinyatakan menjadi salah satu daerah yang terjadi transmisi lokal penyebaran Covid-19 di Sulteng. Kabupaten Poso bersama kota Palu dan kabupaten Buol masuk dalam daftar 99 kota dan kabupaten di Indonesia yang berkategori transmisi lokal penyebaran virus covid-19. Pemerintah desa Bega, Poso Pesisir merespon kondisi itu dengan menggiatkan kembali penyemprotan Disinfektan ke rumah-rumah warganya.
Sejumlah perangkat desa Bega yang dipimpin langsung kepala desanya Burhanudin, bersama Kapolmas serta Babinsa melakukan penyemrotan disinfektan dirumah warga. Ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan sejak bulan Maret 2020 lalu.
Burhanudin mengatakan, penyemprotan Disinfektan merupakan langkah antisipasi untuk melindungi warganya agar tidak tertular Covid-19. Dia juga menghimbau warga untuk selalu memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak bila ada ditempat umum dan sering mencuci tangan.
Transmisi lokal sendiri adalah sebuah model penyebaran virus covid19 melalui orang-orang lokal yang ada disekitar kita. Jadi virus corona bukan lagi dibawa oleh orang dari luar, sehingga itu pihak pemerintah desa melakukan penyemrotan dirumah-rumah warga untuk memutus mata rantai covid-19.
Agar penyemrotan disenfektan di desa Bega berjalan efektif. Tim penyemprot yang menggunakan perlengkapan pelindung diri menyemprot bagian-bagian yang paling sering disentuh di rumah warga. Mulai dari pintu hingga kursi tamu.
Catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Poso, hingga Minggu 31 Mei 2020, tercatat ada 12 orang warga yang dinyatakan positif Covid-19. 5 orang dinyatakan sembuh dan 7 orang masih dalam perawatan. Selain itu terdapat 40 orang dengan kategori Orang Tanpa gejala (OTG). Orang berkategori ini oleh BNPB bahkan disebut bisa menularkan virus corona dengan sangat cepat.
