PemerintahanPolitik

Ciptakan Pilkada Aman Saat Pandemi Desk Pilkada Gelar Rakor Bersama Timses Paslon

POSO- Untuk mencipta suasana dan hasil pilkada Poso yang aman, jujur, berintegritas dan bertabat, selasa 27/10 pihak Dukungan elemen satuan kerja (Desk) pilkada kabupaten Poso gelar rapat koordinasi di ruang Pogombo pilkada kabupaten Poso tahun 2020.

Bupati Poso Arfan, dalam kegiatan tersebut menekankan jika Desk pilkada sangat dibutuhkan dalam memantau semua tahapan pilkada yang ada di daerah ini. Ada, beberapa hal terkait dengan Tugas Desk pilkada adalah memantau pilkada dan melaporkan kegiatan politik yang ada di daerah ini ke pihak kemendagri. Hal ini termaktup dalam Peraturan pemerintah dan peraturan menteri.

“Intinya Desk Pilkada memfasilitasi semua kegiatan pilkada agar berjalan semestinya dan kegiatan itu berdasarkan pada peraturan pemerintah dan peraturan menteri,” ujarnya.

Kepada timses saya ajak untuk mari kita jadikan pilkada kali ini lebih aman, nyaman, jujur, beritegritas serta bermartabat untuk Poso ke depan.

Bupati juga dalam kesempatan tersebut mengingatkan jikadalam pilkadaASN harus netral. “Setelah saya masuk Poso sebagai Pejabat pembina kepegawaian (PPK) telah menegaskan jika ASN harga mati harus netral sesuai dengan undang undang nomor 4 tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan pemrintah nomor 53 tentang disiplin pegawai,” ujarnya

“Tapi jika ada yang lakukan akan saya tindaki sesuai aturan yang ada, biasanya setelah dilalorkan ke Bawaslu, Bawaslu akan rekomendasikan ke Komisi ASN dan saya selaku PPK akan melakukan rekomendasi dari pihak KASN tersebut.

Sementara ketua KPU Poso Budiman Maliki Menegaskan jika saat ini pihaknya sedang melakukan perekrutan PPS untuk 510 TPS di kabupaten Poso dan memasuki tahapan kampanye kami akan gelar 3 kali debat publik dari 3 kandidat pertama tanggal 31/10 kedua pada 16/11 serta terakhir pada 1/5. Saat ini kami sedang melakukan disain surat suara dan ini ranahnya KPU -RI. Pengadaan surat suara ini menggunakan e-katalog dan pemenangnya perusahasn di Surabaya.

“Tantangan KPU masa pemungutan suara ada 6 kecamatan di lore bersaudara terkendala soal disttibusi logistik dan hasil perhitungan suara. Kendalanya longsor yang sering terjadi di lokasi ini.kami minta difasilitadi oleh dinas terkait agar hal ini dapat teratasi.” Kami minta agar Desk pilkada dapat memfasilitasi hal ini. Terkait dengan pendemi Semua kpps 4000 orang lebih KPPS 100 orang lebih, jadi total 5812 . Kami telah siapkan 9 macam alat pelindung diri atau APD yang terdiri dari masker medis pemilih jika lupa KPU siapkan, sarung tangan, termogan. Jika suhunya diatas 37 derajat akan dilakukan penanganan khusus. Kami juga siapkan pencuci tangan serta kebutuhan lainnya untuk perlindungan diri.

Sedangkan Bawaslu kabupaten Poso melaporkan saat ini sedang lakukan perekrutan pengawas TPS. Setiap pemilih harus melaksanakan protokol kesehatan dimasa pandemi seperti saat ini. Kami masih melihat adanya baliho yang terpasang tidak sesuai aturan, agar segera dikeluarkan untuk tidak menjadi pelanggaran. Kedepan pelapor tidak dapat diwakili dan harus memenuhi sarat formil dan materil.

Perwakilan Polres Poso melalui Kabag Ops Kompol Nurhadi, Kami minta semua warga membantu memberikan informasi kepada pemilih lainnya untuk datang ke TPS pada hari pencoblosan. Ada beberapa titik yang sangat rawan saat pilkada Poso khususnya di satu desa atau wilayah yang mempunyai tim sikses beberapa paslon. Ini sangat gampang menimbulkan kerawanan dan gangguan keamanan pada tahapan pilkada. “Kami minta agar semua tim paslon memberikan pemahaman agar jangan mencari-cari kesalahan paslon atau tim paslon lain melalui medsos dan media lainnya,,” Kami setiap hari menyampaikan kepada masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan, melalui personil polri yang ada di desa terpencil sekalipun agar desa atau wilayah serta kabupaten Poso jangan jadi klaster baru penularan.(Dy/Man)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Enter Captcha Here : *

Reload Image

Back to top button