POSO- Rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Poso mengumumkan menolak pasien covid-19 baru yang berasal dari rujukan puskesmas di kabupaten Poso. Keputusan itu diambil karena fasilitas ruang perawatan khusus pasien Corona dirumah sakit milik pemda itu saat ini terisi penuh.
Dalam surat pemberitahuan RSUD Poso yang ditujukan kepada kepala dinas kesehatan kabupaten Poso tertanggal 4 Desember 2020 yang ditandatangani oleh sekretaris Risa Rerungan atas nama direktur RSUD Poso menjelaskan, 3 ruangan isolasi yang ada di RSUD Poso, masing -masing berkapasitas 4 tempat tidur, 6 tempat tidur dan 9 tempat tidur saat ini semuanya sudah terisi penuh oleh pasien Covid19.
Surat tersebut juga ditembuskan ke kepala 23 puskesmas, rumah sakit dr Yamto milik TNI AD di Poso, rumah sakit Sinar Kasih Tentena milik GKST serta fasilitas kesehatan lain di Kabupaten Poso.
Dalam suratnya, RSUD Poso pada intinya menyampaikan saat ini tidak bisa menerima rujukan pasien covid-19 dari puskesmas, fasilitas dan klinik kesehatan serta rujukan dari Rumah sakit lain sebab fasilitas isolasi khusus pasien Covid19 maupun mereka yang dinyatakan suspect telah penuh.
“Makanya kami meminta agar pihak puskesmas dan fasilitas kesehatan lain untuk sementara berkoordinasi dengan pihak RSUD Poso jika akan memberikan rujukan ke rumah sakit lain. Dan mengupdate kondisi ruang isolasi RSUD Poso” kata Risa.
Dalam sepekan terakhir, kasus covid19 di kabupaten Poso telah bertambah dengan sangat cepat. Hingga hari Minggu 6 Desember 2020. Jumlah warga Poso yang terkonfirmasi positif tertular covid19 telah mencapai 233 orang. Sebanyak 141 orang sudah dinyatakan sembuh, 86 orang saat ini dalam perawatan dan 6 orang meninggal dunia.
Saat ini Dinas Kesehatan provinsi telah menetapkan kabupaten Poso sebagai wilayah zona merah penyebaran covid19.
Mereka yang dinyatakan positif covid19 berasal dari PKM Tokorondo kecamatan Poso Pesisir 2 orang, PKM Mapane kecamatan Poso Pesisir 3 orang, PKM Lawanga Poso Kota Utara 27 orang, PKM Kayamanya kecamatan Poso Kota 25 orang, dari PKM Kawua kecamatan Poso Kota Selatan 9 orang, PKM Tagolu kecamatan Lage 7 orang, PKM Malei kecamatan Lage 3 orang, PKM Tentena kecamatan Pamona Puselemba 2 orang, PKM Tonusu kecamatan Pamona Puselemba 1 orang, dari PKM Sulewana kecamatan Pamona Utara 2 orang, PKM Pendolo kecamatan Pamona Selatan 2 orang, PKM Mayoa kecamatan Pamona Selatan 2 orang, PKM Wuasa kecamatan Lore Utara 1 orang.
Adapun pasien berkategori Suspect tercatat sebanyak 89 orang dengan sebaran : 1 orang dari PKM Tangkura kecamatan Poso Pesisir Selatan, 1 orang dari PKM Tokorondo kecamatan Poso Pesisir, 11 orang dari PKM Mapane kecamatan Poso Pesisir, 26 orang dari PKM Kayamanya kecamatan Poso Kota, 5 orang dari PKM Lawanga kecamatan Poso Kota Utara, 3 orang dari PKM Kawua kecamatan Poso Kota Selatan, 3 orang dari PKM Malei kecamatan Lage, 6 orang dari PKM Tagolu kecamatan Lage, 11 orang dari PKM Taripa kecamatan Pamona Timur, 7 orang dari PKM Olumokounde kecamatan Pamona Timur, 1 orang dari PKM Tentena kecamatan Pamona Puselemba, 1 orang dari PKM Meko kecamatan Pamona Barat, 3 orang dari PKm Pendolo kecamatan Pamona Selatan, 10 orang dari PKM Gintu kecamatan Lore Selatan
Adapun di Sulawesi Tengah. Berdasarkan laporan dinas kesehatan sulawesi tengah, jumlah kasus positif covid-19 sudah mencapai 2,141 orang. Hari Minggu 6 Desember kemarin terjadi penambahan 54 kasus baru di seluruh wilayah Sulawesi Tengah. Adapun jumlah yang meninggal sebanyak 78 orang. Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sampai saat ini sebanyak 1,334 orang.(Pian)