POSO- Setelah diguyur hujan lebat selama tiga jam, sekitar 60 rumah di desa Bega,kecamatan Poso Pesir,kabupaten Poso,Sulawesi Tengah direndam banjir karena luapan air sungai dari sekitaran bandara Kasiguncu. Banjir tersebut secara tiba-tiba pada senin malam 15 November 2021 yang membuat warga panik dan berusaha menyelamatkan barang-barang mereka masing-masing.
Selain itu, banjir yang menggenangi rumah warga tersebut, disebabkan karena di lingkungan perumahan warga drainase tidak mampu menampung luapan air,sehingga dibutuhkan perluasan pihak terkait. Banjir juga diperparah karena kondisi sungai yang dangkal dan tidak dapat menampung debet air, sehingga air meluap ke rumah warga sehingga dibutuhkan pengerukan.
Walaupun tidak ada korban jiwa,namun kebutuhan sehari-hari warga seperti beras ikut terendam banjir. Selain itu juga sperti kulkas,pakaian,tempat tidur serta lemari juga ikut terendam.
Banjir yang datang secara tiba-tiba membuat puluhan warga panik, karena ketinggian air yang masuk ke dalam rumah terus meninggi hingga mencapai 50 centimeter.Menurut pengakuan warga stempat banjir tersebut merupakan yang terbesar daripada sebelumnya.
Amirulla mengatakan bahwa banjir tersebut merupan banjir yang terbesar sehingga membuat warga panik dan berusaha menyelamatkan barang-barangya masing-masing. Banjir tersebut mengakibatkan sekitar 60 rumah terendam dan barang-barang sebagian tidak sempat diselamatkan.
“Dirumah beras basah,pakain,kulkas dan barang campuran di kios, sya harap pihak terkait ada penggerukan kembali disekitar sungai bandara karena dari arah isitu luapanya”kata Amirulla.(Man)