POSO,Buletinsulawesi.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Poso meminta persetujuan 14 partai politik (Parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 terkait dengan Daftar Calon Sementara (DCS) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, yang akan diumumkan ke publik pada Minggu (12/8/2018) mendatang.Permintaan persetujuan tersebut dilakukan KPU kepada tim penghubung dari 14 parpol terhadap rancanganDCS ,yang ditandai dengan berita acara persetujuan parpol, yang digelar pada Kamis (9/8/2018) di Aula KPU Kabupaten Poso.
Ketua KPU Kabupaten Poso, Budiman Maliki dalam keterangannya kepada sejumlah media cetak dan elektronik mengatakan sebelum adanya pengumuman secara resmi dari KPU,pihknya terlebih dahulu harus meminta persetujuan parpol dan sekaligus memberikan kesempatan untuk perbaikan berkas.Menurutnya,selain persetujuan dari parpol terhadap dokumen usulan DCS yang berasal dari sistem pencalonan (Pileg) parpol yang telah diverifikasi KPU, pihaknya juga meminta parpol melakukan cros check kembali terhadap calon yang diajukan.
“Sebelum kami mengumumkan DCS ke media massa, kami meminta persetujuan parpol serta meminta parpol untuk melakukan cros check kembali terhadap nama dan foto bakal calon legislatif,” ungkap Budiman.
Budiman Maliki menjelaskan secara teknis, sebelum diumumkan ke publik 12 hingga 14 Agustus 2018 mendatang, seluruh bakal calon sementara yang diajukan tidak lagi bermasalah dan telah sesuai peraturan perundang-undang-undangan yang berlaku.Diakuinya pihak KPU Kabupaten Poso , sesuai tahapan Pileg 2019 mendatang pengumuman daftar calon sementara (DCS) akan dilakukan secara serentak pada tanggal 12 hingga 14 Agustus dan setelah diumumkan ke publik, selanjutnya akan ada tanggapan dari masyarakat terkait pengumuman DCS tersebut.
“Pengumuman DCS kami lakukan sesuai tahapan yang ada,Apa yang dilakukan saat ini, untuk menperjelas seluruh data bacaleg yang diajukan parpol, sehingga saat pengumuman tidak ada lagi yang bermasalah,” Jelas Budiman yang ikut didampingi oleh dua anggota komisioner lainnya Taufik Hidayat dan Wilianita Selviana Pangetty.
