Politik

Sosialisasi Germas Diduga Ditunggangi Parpol

Bawaslu Periksa Kadis Kesehatan

POSO,Buletinsulawesi.com- Dinas Kesehatan Kabupaten Poso mengatakan kegiatan Gerakan Masyarakat (Germas) yang digelar oleh Pemda Poso bersama pihak kementerian Kesehatan di Desa Silanca ,kecamatan Lage pada pertengahan Oktober 2018 lalu diduga ditunggangi oleh Parpol.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya undangan berbeda yang diterima oleh 300 san orang peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi Germas yang berlangsung selama 1 hari tersebut.
Pernyataan tersebut terungkap saat pihak Bawaslu kabupaten Poso memintai keterangan terhadap kepala Dinas kesehatan Poso Taufan Karwur bersama dua orang stafnya sebagai saksi di kantor Bawaslu Poso pada Senin (12/11/2018).

Permintaan keterangan saksi kepada pihak Dinkes Poso dilakukan Bawaslu untuk menindak lanjuti adanya kasus dugaan Money Politik 4 orang caleg partai Demokrat yang sempat membagikan amplop berisi uang kepada ratusan peserta usai sosialisasi Germas di gelar.
Kepala dinas Kesehatan kabupaten Poso,Taufan Karwur yang ikut dikonfirmasi usai pemeriksaan kepada sejumlah media mengatakan materi pemeriksaan hanya seputar sejauh mana pihak Dinas kesehatan terlibat dalam sosialisasi Germas yang dilaksanakan oleh pihak Kementerian kesehatan.Menurutnya,saat dimintai keterangan oleh pihak Bawaslu yang dipimpin langsung oleh ketua Abdul Malik saleh didampingi dua orang anggota Bawaslu lainnya dijelaskan jika kegiatan tersebut sudah tidak sesuai dengan apa yang ada di undangan.

‘’ Saya diperiksa Bawaslu sekitar 30 menit,saya didampingi oleh dua orang staf yang kebetulan hadir saat sosialisasi berlangsung,dan laporan dari staf,jika dari awal kegiatan hingga selesai,hampir sepenuhnya diambil alih oleh panitia lain,diluar dari unsure Pemda,’’ Ungkap Taufan Karwur.

Ditanya soal adanya dugaan surat undangan yang double saat kegiatan,Taufan Karwur mengakui dihadapan anggota Bawaslu kalau undangan yang resmi dari Dinas Kesehatan Poso dalam sosialisasi Germas di Desa Silanca hanya untuk 25 orang hanya untuk lintas sektoral jajaran Pemda.Namun yang hadir ada 300 orang sisanya berasal dari masyarakat dan caleg Demokrat yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD kabupaten Poso Ellen Ester Pelealu yang juga sekaligus caleg DPRD untuk provinsi Sulteng Dapil Poso.
‘’ Germas ini memang kegiatannya kementerian Kesehatan kerjasama dengan Dinas kesehatan Poso,kalau undangan yang kami terima terkait sosialisasi pelayanan kesehatan tradisional, dirjen pelayanan kesehatan,sementara sebagaian peserta menerima undangan berbeda yang isinya sosialisasi pelayanan kesehatan Dari dirjen pelayanan kesehatan, dengan Mitra kerja Komisi 9 oleh Verna Inkiriwang,’’ Jelas kadis Taufan.

Pihak Dinas Kesehatan sendiri mengakui tidak pernah melayangkan undangan kepada pihak DPRD kabupaten Poso atau unsure partai tertentu ikut dalam kegiatan tersebut,namun kenyataan dilokasi,sejumlah orang Parpol termasuk ketua DPRD Poso bersama 3 orang caleg lainnya ikut serta dalam bagi- bagi barang dan amplop berisi uang 100 kepada setiap peserta.Dinas Kesehatan Poso juga memastikan selain di Desa Silanca,kegiatan sosialisasi serupa juga telah dilakukan ditiga lokasi yang berbeda dan selalu dihadiri oleh parpol tertentu dengan dalih kegiatan tersebut merupakan inisiasi dari pihak komisi IX DPR pusat Verna Gladies Inkiriwang.
Seluruh anggaran pelaksanaan sosialisasi Germas yang digelar di Desa Silanca dan tiga tempat lainnya keseluruhan menggunakan dana anggaran dari APBN pusat.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Enter Captcha Here : *

Reload Image

Back to top button